Thursday, August 10, 2017

Ganyang Malaysia : jangan kau sentuh indonesiaku, jangan kau injak harga diriku

Kalau kita lapar itu biasa
kalau kita malu itu juga biasa
namun kalau kita lapar atau malu itu karena malaysia,
kurang ajar!
Kerahkan pasukan ke kalimantan, hajar cecunguk malayan itu!
Pukul dan sikat
Jangan sampai tanah dan udara kita diinjak – injak oleh malaysian keparat itu.
Doakan aku
Aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot bangsa
sebagai martir bangsa
dan sebagai peluru bangsa yang tak mau diinjak – injak harga dirinya.
Serukan
Serukan ke seluruh pelosok negeri
Bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini
kita akan membalas perlakuan ini
Dan kita tunjukan bahwa masih memiliki gigi yang kuat
Dan kita juga masih memiliki martabat
Yoo..ayoo...kita..ganyang..
Ganyang...malaysia...
Ganyang...malaysia
Bulatkan tekad
Semangat kita baja
Peluu kita banyak
Nyawa kita banyak
Bla perlu satu- satu !
Itulah pidato Bung Karno saat hubungan indonesia dan malaysia sedang bersitegang. Seorang bung karno akan merasa marah bila negerinya, tanah airnya di injak –injak oleh bangsa lain. betapa nasionalismenya beliau. Pada tahun 1962 hubungan malaysia dan indonesia memasuki fase terburuk dalam sejarahnya. Buruknya hubungan itu disebabkan oleh malaysia yang hendak menggabungkan brunei,sabah dan serawak ke dalam federasi malaysia yang tidak sesuai dengan persetujuan manila.
Hal itu mendapat kecaman dari bung karno. Dengan tegas dan lantang, soekarnop menyebut malaysia sebagai boneka inggris dan konsoldasi malaysia hanya akan menambah kontrol britania di kawasan tersebut.
Pihak malaysia ternyata tidak terima dengan sikap tersebut. Dan saat itu 1963, demonstrasi anti-indonesia di kuala lumpur menyerbu KBRI, merobek foto soekarno, membawa lambang negara garuda pancasila ke hadapan perdana menteri malaysia, tuanku abdul rahman dan memaksanya untuk menginjak salah satu simbol negara indonesia.
Kelakuan pihak malaysia yang berani menginjak-injak lambang negara itu merobek habis kesabaran soekarno. Marahnya pun meledak tak terbendung. Maka munculah pidato seperti diatas. Pidato tersebut membakar semangat seluruh rakyat indonesia. Demontrasi seruan nati-malaysia membahana. PKI menjadi yang terdepan dalam demonstrasi hingga Malaysia menghentikan hubungan diplomatiknya dengan indonesia.

No comments:

Post a Comment

Night Mode