Kedudukan Sejarah berkaitan
dengan peristiwa dimasa lampau, tentu banyak orang beranggapan cerita sejarah
masa lalu itu merupakan suatu hasil khayalan, imajinasi ataupun fiksi dari
pemikiran sesrorang. Kedudukan sejarah yang meliputi definisi pendukung arti
sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah, dan seni.
1. Sejarah sebagai ilmu, yaitu sejarah yang
ditulis oleh sejarawan melalui metode keilmuan sehingga memberikan pengetahuan
tentang masa lampau, namun hal ini memiliki perbedaan tergantung bagaimana
sudutpandang sejarawan tersebut dalam proses penerjemahan kedalam tulisan.
Sejarah sebagai ilmu berciri-ciri
-
memiliki Objek
-
bersifat empiris,
-
memiliki teori,
-
memiliki metode, dan
-
memiliki generalisasi.
2.Sejarah sebagai peristiwa. ditulis
berdasarkan peristiwa yang telah terjadi, memiliki keunikan dan dianggap
penting serta sangat berpengaruh bagi manusia. Dalam hal ini sejarah memuat dua
hal pokok yang harus kita pahami, yaitu sejarah hanya terjadi satu kali dan
kemungkinan terjadinya sejarah berulang.
3. Sejarah sebagai kisah, sejarah yang di
ceritakan kembali sebagai hasil konstruksi dari penelitian para ahli. Beda
orang, beda pula pemahamannya akan sejarah dan beda pula artinya saat dia meceritakan
kembali pada orang lain.
4. Sejarah sebagai seni, merupakan fakta-fakta
sejarah, sehingga didapatkan gambaran dari masa lampau. Dalam hal ini sejarawan
harus memiliki ciri intuisi, imajinasi,
emosi dan gaya bahasa agar mampu menerjemahkannya kedalam seni.
No comments:
Post a Comment