Kausalitas merupakan suatu rangkaian peristiwa yang
mendahului dan peristiwa yang menyusul kemudian. Kausalitas adalah prinsip
sebab-akibat.
Konsep kausalitas sangat berpengaruh dalam sejarah karena tanpa kausalitas sejarah akan menjadi ilmu yang memuat hal kronologis saja. Namun. penggunaan kausalitas harus dibatasi oleh dua hal. yaitu;
a. Batas jangkauan masa lampau dan akan dicari hubungannya dengan peristiwa lain.
b. Batasjumlah faktor yang berpengaruh dianggap tetap karena tidak diperiksa.
Dalam ilmu sosial, hukum sebab-akibat tidak dapat ditegakkan secara penuh, terlebih lagi dalam ilmu sejarah yang ilmuwannya tidak dapat mengamati secara langsung peristiwa yang sudah lampau. Betapapun seringnya sejarawan mengamati, meneliti. dan merekonstruksi fakta-fakta. kiranya akan sulit untuk dapat merumuskan sebab-sebab umum. Hal itu dikarenakan sejarawan terkendala dengan subjektiVitasnya, yaitu harus menurunkan fakta-fakta dari dokumen yang dinilai nyata. Kemudian dengan imajinasinya sejauh mungkin dalam sejarah sejarawan merekontruksi fakta menjadi sejarah.
Oleh karena subjektivitas yang melekat pada sejarawan, mengakibatkan sebab-sebab itu menjadi beraneka ragam dan subjektif pula sifatnya sehingga sulit untuk menggeneralisasikannya. Dalam mengatasi permasalahan itu sejarawan harus dapat memilih dengan tepat dan mampu memberikan argumentasi yang meyakinkan. Dalam hal ini sejarawan harus memilih sebab mana yang akan dijadikan titik berat dalam penelitiannya. Oleh karena itu, hal itu harus sudah ditentukan pada waktu memilih dan menilai fakta sejarah sehingga dalam eksplanasinya semuanya sudah tersedia. Dengan demikian akan dihasilkan laporan penelitian/penulisan sejarah yang ilmiah.
No comments:
Post a Comment