Fosil manusia purba selain ditemukan di Indonesia, juga ditemukan di tempat-tempat
lain di Dunia yaitu Asia, Afrika, Amerika dan Eropa. Berikut paparan
mengenai jenis manusia purba yang ditemukan diantaranya sebagai berikut.
Manusia Purba di Asia
Sinanthropus Pekinensis
-
Volume isi otak sekitar kurang lebih 900 sampai 1200 cm kubik.
-
Tinggi sekitar 165 – 180 cm
-
Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
-
Bagian belakang kepala tampak menonjol.
Homo Neanderthalensis
- Volume
otak besar 1300-1750 cc
- Tinggi
sektar 165 cm (laki-laki) dan 156 cm (perempuan)
- Memiliki
tulang tengkorak yg lebih tinggi dari homo erectus
- Tubuh
tegak
- Tulang
kuat
- Memakan
segala baik tumbuhan maupun dagiing
Homo Heidelbergensis
- Hidup
dilingkungan bersavana dan bersuhu hangat sampai dingin
- Volume
otak sektar 1100-1400 cc
- Memiliki
tulang tengkorak yg lebih tinggi dari homo erectus
- Proporsi
tangan modern
Manusia Purba di Amerika
Paranthropus Travalensis
- Isi
volume otak sekitar 600 cm kubik
- Hidup
di lingkungan terbuka
- Serta
memiliki tinggi badan kurang lebih 1,5 meter
Paranthropus Robustus
Mamnusia Purba di Eropa
Homo Neanderthalensis
- Volume
otak besar 1300-1750 cc
- Tinggi
sektar 165 cm (laki-laki) dan 156 cm (perempuan)
- Memiliki
tulang tengkorak yg lebih tinggi dari homo erectus
- Tubuh
tegak
- Tulang
kuat
- Memakan
segala baik tumbuhan maupun dagiing
Homo Heidelbergensis
- Hidup
dilingkungan bersavana dan bersuhu hangat sampai dingin
- Volume
otak sektar 1100-1400 cc
- Memiliki
tulang tengkorak yg lebih tinggi dar homo erectus
- Proporsi
tangan modern
Homo Antecessor
- Tinggi
175 cm (laki-laki) dan 161 cm (perempuan)
- Volume
otaknya besar 1000-1700 cc
- Tulang
tengkorak tipis
- Proporsi
tubuh mirip manusia modern
Manusia Purba di Afrika
Ardipithecus Ramidus
- Memiliki
gigi taring yg sangat besar
- Lapisan
email giginya besar
- Masih
bercirikan seperti simpanse
Kenyenthropus Platyop
- Tengkorak
ditandai dengan gigi geraham kecil
- Wajah
datar tinggi
- Kapasitas
tengkorak rata-rata adalah 750 cc
Austrolopithecus Anamensis
- Memilki
gigi taring yang besar
- Labsan
email gigi tebal
- Tinggi
badan sekitar 151 cm (laki-laki)
dan 105 cm (perempuan)
- Memakan
buah-buahan, biji-bijian dan beberapa makanan keras
- Hidup
di hutan kayu terbuka dan sungai
Austrolopithecus Afarensis
- Tubuh
ramping
- Tinggi
151 cm (laki-laki) dan 105 cm (perempuan)
- Volume
otak sekitar 380-500 cc
- Tangan
relatif panjang
- Ibu
jari pendek
- Tulang
jari membengkok
- Hidup
didaerah savanna hutan kayu dan danau
- Memakan
buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan umbi kayu
Austrolopithecus Africanus
- Memakan
buah-buahan, kacang-kacangan umbi-umbian
- Volume
otak 435-530 cc
- Tinggi
135 (laki-laki) dan 115 (perempuan)
- Tangan
relatif panjang
- Jari-jari
agak melengkung
- Jari
panjang seperti pada manusia
Austhrolopithecus Boisei
- Hidup
lingkungan savana, hutan kayu
- Memakan-
makanan yg keras berpasir seperti umbi akar
- Tnggi
137 (laki-laki) dan 124 (perempuan)
- Volume
otak 410-530 cc
Austhrolopithecus Robustus
- Tinggi
132 cm (laki-laki) dan 110 cm (perempuan)
- Volume
otaknya 530 cc
- Hidup
di lingkungan savana di hutan kayu
- Makan-makanan
yg keras seperti kacang dan umbi akar ada kalanya juga memakan daging
Homo Habilis
- Tinggi
157 cm (laki-laki) dan 118 cm (perempuan)
- Volume
otak sekitar 500-800 cc
- Memeiliki
bentuk tangan seperti manusia modern
- Tempat
tinggal di savana hutan kayu
- Memakan-makanan
tmbuhan dan juga daging
Homo Ergaster
- Volume
otak 750-1250 cc
- Tinggi
180 cm (laki-laki) dan 160 cm (perempuan)
- Berbadan
tegap
- Lengan
dan kaki hampir seperti manusia modern
Homo Heidelbergensis
- Hidup
dilingkungan bersavana dan bersuhu hangat sampai dingin
- Volume
otak sektar 1100-1400 cc
- Memiliki
tulang tengkorak yg lebih tinggi dar homo erectus
- Proporsi
tangan modern
No comments:
Post a Comment