RESENSI BUKU : Mohammad Hatta Pejuang Proklamator Pemimpin Manusia Biasa

1.IDENTITAS BUKU

 a.Judul buku:Mohammad Hatta Pejuang Proklamator Pemimpin Manusia Biasa

 b.Edisi:Cetakan ke-2

 c.Pengarang:Amrin Imran  

 d.Klasifikasi:Sejarah

 e.Penerbit:Yayasan obors

 f.Tahun terbit:1986

 g.Tempat terbit:Yogyakarta

 h.Jumlah halaman:128

 i. Peresensi : Riza Bagas Elmawan

 j. Kelas : X IPS 3

 k. Sekolah : SMA N 1 Brebes

2.SINOPSIS

Kota bukit tinggi terletak didataran tinggi Agam,Provinsi Sumatra Barat.Dikota itulah Mohammad Hatta dilahirkan pada tanggal 12 agustus 1902.Ayahnya bernama Mohammad Jamil dari Batuhampar dan ibunya bernama Siti Saleha.Hatta anak kedua dari keluarga itu anak pertamanya bernama Rafiah.

Nama Mohammad Hatta sebenarnya adalah Mohammad Athar.Pada usia lima tahun Hatta masuk sekolah swasta.Kurang lebih 6 tahun Hatta bersekolah disekolah swasta.Lalu Hatta belajar disekolah rakyar sekitar 3 tahun saja.

Hatta melanjut sekolah di sekolah Belanda,yakni Europese Lagere School atau ELS.Hatta tiba dinegeri Belanda ia bertemu dengan Nazir Datuk Pamuncak.Kemudian Hatta menjadi anggota Indische Verenigin yang didirikan pada tahun 1908 dan anggotanya para mahasiswi Indonesia yang bersekolah di Belanda.Dan para pemimpinnya ialah Suwardi Suryaningrat yang kemudian bernama Ki Hajar Dewantara,Dr Cipto Mangunkusumo.Partai ini bertujuan memerdekakan Indonesia.Hatta pun menjadi pemimpin PI 3tahun berturut-turut.

Hatta ditangkap pada tanggal 25 september1927.Tiga pengurus PI lainnya pun ditangkap.Hatta dituduh telah menjadi seorang komunis.ia juga dituduh telah menghasut masyarakat.Lima setengah tahun ia dipenjara.Dan dibebaskan pada tanggal 22 Maret 1928.Hatta dibebaskan karena tidak terbukti bersalah dan terharu atas pembelaan Hatta yang berjudul Indonesia vrij atau Indonesia merdeka.

3.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

a.Kelebihan

Memberikan informasi sejarah kepada para pembaca bagaimana perjuangan para pahlawan kemerdekaan sekaligus memberi nilai-nilai keteladanan.

b.Kekurangan

Ada beberapa kata yang sulit dipahami oleh pembacanya,tidak ada gambar yang menunjukan bagian-bagian isinya.