Sejarah terbentuk dari tiga unsur, yang
ketiganya tidak dapat terpisahkan antara satu dengan yang lain. Ketiga unsur
tersebut, yaitu manusia, ruang dan waktu
Manusia. Unsur
manusia memiliki peran penting dalam peristiwa sejarah. Manusia adalah
pelaku/aktor utama yang sangat mementukan suatu peristiwa sejarah. Sehingga
mempelajari sejarah dapat diartikan juga kita mempelajari sejarah manusia.
Sebagai aktor sejarah, manusia memiliki kemampuan berpikir yang merupakan cikal
bakal munculnya ide kreatif. Ide kreatif inilah yang merupakan embrio
terbentuknya kebudayaan.
Ruang. Dalam
sejarah, ruang merupakan unsur penting yang harus ada. Ruang atau tempat
terjadinya peristiwa sejarah berkaitan dengan aspek geografis. Setiap komunitas
yang tinggal di suatu tempat, akan memiliki pola pikir dan sistem budaya yang
diperoleh dari leluhurnya. Sehingga kisah sejarah manusia merupakan proses
interaksi dengan kehidupan sosial, budaya, politik, ekonomi pada ruang atau
tempat tertentu.
Waktu. Setiap manusia dan makhluk
hidup lainnya hidup dalam waktu dan tidak dapat dilepaskan dari waktu. Mereka
berkaitan erat dengan kehidupan masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Mempelajari sejarah bukan hanya mempelajari sesuatu yang berhenti, melainkan
sesuatu yang terus bergerak sejalan dengan perjalanan waktu. Setiap peristiwa
sejarah berada dalam kurun waktu tertentu yang memiliki latar belakang waktu
sebelumnya
Keterkaitan konsep
ruang dan waktu dalam sejarah
Konsep
ruang dan waktu
merupakan unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan
perubahannya dalam kehidupan manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah. Segala
aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian.
Manusia selama hidupnya tidak bisa dilepaskan dari unsur tempat dan waktu
karena perjalanan manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri pada suatu
tempat dimana manusia hidup (beraktivitas)
No comments:
Post a Comment