Dahulu Sebelum di
bangunnya desa yang terlihat adalah bentangan sawah yang tidak terlaluu lebar
yang dia apit oleh dua desa. Di sebelah barat ada desa limbangan dan di sebelah
timur ada desa kalgangsa. Sawah - sawah ynag tidak terlalu lebar itu ditanami berbagai
macam tanaman dari padi hingga berbagai sayuran oleh pemiliknya.
Tahun berganti tahun,
bulan berganti bulan hari pun berganti hari. Salah satu pemilik sawah memiilik
keturunan dan ingin memberikan sebuah warisan kepada anak-anaknya. Namun oleh
anak anak dari seorang pemilik sawah itu dijadikan rumah.
Suatu ketika petani
yang memilik sawah disekitar itu mulai resah dan tdak mau melanjutkan
pekerjaannya bertani karena tidak setiiap panen menghasilkan keuntungan
melankan kerugan. Oleh sebab tu sebagan petani mula mengganti profesi sebaga
pedagang karena tidak mempunyai modal, maka sawah tersebut dijual, maka jadilah
sebuah desa dan warga mengusulkan menamakan desa tersebut dengan nama
banjaranyar lor karena nama lor sendiri merupakan Bahasa brebes untuk wilayah
utara. Dan ada yang berpendapat juga tentang nama banjar anyar dulu bernama
banjar anyar sidakna karena warga ingin membangun desa yang baru jadi.
Sumber :
-
Brebesc.blogspot.co.id
-
Explorebrebes.blogspot.com
Penyunting :
-
Vania Shinta
-
M. Naufal A.
-
M. Ilham Maulana
-
Ade Nurrohman
-
Abiyyu Wicaksono
No comments:
Post a Comment